Kamis, 06 Desember 2012

Darul Ulum dalam lintasan sejarah


Darul Ulum adalah sebuah lembaga yang sudah cukup tua setelah Muhammadiyah itu sendiri, yang didirikan pada tanggal 5 Juli 1932 oleh KH. Dawam Rozie. Pada masa  kejayaannya, pernah menjadi sebuah pilot project pemerintah sehingga lulusan Darul Ulum cukup diperhitungkan oleh pemerintah, tidak hanya dari segi kualitas tapi juga dari segi kuantitas.  Bahkan pada sekitar  tahun 1970-an seluruh guru agama Islam  di Kabupaten Kulon Progo adalah lulusan Darul ‘Ulum.
Berkaca pada masa lampau Darul Ulum pernah mengalami kemajuan, maka sekarang ini ingin mengembalikan kejayaan kembali seperti dahulu serta berusaha untuk tidak atau menghindari dari keterpurukan yang pernah dialami. Perkembangan saat ini Darul Ulum memiliki kurang lebih 350 santri mukim dan nonmukim serta pengurus, ustadz, guru dan karyawan kurang lebih 100 orang. Lembaga yang dimiliki adalah Pendidikan Pesantren (asrama), Madrasah Diniyah, Panti Asuhan, Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Otomotif serta Koperasi. Kegiatan kemasyarakatan yang cukup memberikan arti bagi masyarakat adalah pengajian ahad pagi (PAP) yang dilaksankan setiap hari Ahad jam 06.00 – 07.00 Wib dengan jama’ah rata-rata 600-an jama’ah. kegiatan ini cukup berkontribusi bagi pendidikan keagamaan masyarakat di wilayah kecamatan Galur, Lendah, Panjatan serta Srandakan.