Darul Ulum adalah sebuah lembaga yang sudah cukup tua
setelah Muhammadiyah itu sendiri, yang didirikan pada tanggal 5 Juli 1932 oleh
KH. Dawam Rozie. Pada masa kejayaannya,
pernah menjadi sebuah pilot project pemerintah sehingga lulusan Darul Ulum
cukup diperhitungkan oleh pemerintah, tidak hanya dari segi kualitas tapi juga
dari segi kuantitas. Bahkan pada sekitar tahun 1970-an seluruh guru agama Islam di Kabupaten Kulon Progo adalah lulusan Darul
‘Ulum.
Berkaca pada masa lampau Darul Ulum pernah mengalami
kemajuan, maka sekarang ini ingin mengembalikan kejayaan kembali seperti dahulu
serta berusaha untuk tidak atau menghindari dari keterpurukan yang pernah
dialami. Perkembangan
saat ini Darul Ulum memiliki kurang lebih 350 santri mukim dan nonmukim serta
pengurus, ustadz, guru dan karyawan kurang lebih 100 orang. Lembaga yang
dimiliki adalah Pendidikan Pesantren (asrama), Madrasah Diniyah, Panti Asuhan,
Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Jurusan Otomotif serta Koperasi. Kegiatan kemasyarakatan yang cukup
memberikan arti bagi masyarakat adalah pengajian ahad pagi (PAP) yang
dilaksankan setiap hari Ahad jam 06.00 – 07.00 Wib dengan jama’ah rata-rata
600-an jama’ah. kegiatan ini cukup berkontribusi bagi pendidikan keagamaan
masyarakat di wilayah kecamatan Galur, Lendah, Panjatan serta Srandakan.